1. RPP merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun untuk setiap KD yang dapat
dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap
pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan
2. Prinsip-prinsip RPP :
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi,
minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar
3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis
4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
5. Keterkaitan keterpaduan
6. Menerpakan IPTEK
3. Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi,
minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar adalah prinsip dalam RPP
mendorong partisipasi peserta didik
4. Indikator dalam silabus digunakan untuk menentukan tujuan pembelajaran dalam RPP dan
merancang proses untuk mencapai hasil belajar yang ditetapkan
merancang proses untuk mencapai hasil belajar yang ditetapkan
5. Tujuan pembelajaran adalah jabaran operasional dari sasaran yang akan dicapai melalui suatu proses
pembelajaran. Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar,
pembelajaran. Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar,
6. Berdasarkan kata kerja operasional indikator guru harus menentukan proses pembelajaran
agar peserta didik dapat menguasai indikator tersebut; Hasil belajar pada contoh tersebut dapat
dicapai melalui bebarap alternatif proses pembelajaran, seperti melalui diskusi kelompok atau kegiatan
presentasi konsep oleh guru.
7. Proses pembelajaran yang dipilih dan ditulis pada tujuan pembelajaran mengacu pada kegiatan
pembelajaran yang telah ditulis pada silabus.
8. Indikator Kompetensi :
Mengukur GGL dan Tegangan jepit baterai.
Tujuan Pembelajaran yang terkait dengan Indikator Kompetensi tersebut adalah :
Melalui percobaan, peserta didik dapat mengukur GGL dan tegangan jepit baterai dengan
yakin dan benar
9. Tujuan UN adalah untuk menilai pencapaian kompetensi kelulusan secara nasional pada mata pelajaran
tertentu dalam kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
10. Hasil UN digunakan untuk :
1. Pemetaan mutu program dan atau satuan pendidikan
2. Dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya
3. Penentuan kelulusan peseta didik dari program dan atau satuan pendidikan
4. Pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu
pendidikan
11. Isi PP 19 tahun 2005 pasal 66 ayat 2 :
1. Pasal 1
Tujuan UN untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada materi pejaran tertentu
dalam kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi.
2. Pasal 2
UN dilakukan secara objektif, berkeadilan, dan akuntabel
3. Pasal 3
UN diadakan sekurang-kurangnya satu kali dan sebanyak-banyaknya dua kali dalam satu tahun.
12. Urutan-urutan langkah pengembangan tes :
1. Menentukan tujuan penilaian
2. Menetukan kompetensi yang diujikan
3. Menentukan materi penting pendukung kompetensi
4. Menentukan jenis alat ukurnya, yaitu tes atau non tes atau memmpergunakan keduanya (Jenis tes :
tertulis, lisan, perbuatan)
5. Menyusun kisi-kisi tes dan menulis butir soal beserta pedoman penskorannya. (perhatikan kaidah
penulisan soal)
6. Melakukan telaah butir soal
13. Bentuk tes objektif :
1. Pilihan Ganda
2. Jawaban singkat (isian)
3. Benar atau Salah
4. Menjodohkan
14. Bentuk instrumen tes kinerja antara lain :
1. Tes tulis ketrampilan
2. Tes identifikasi
3. Tes simulasi
4. Tes uji petik kerja
15. Penentuan materi penting dilakukan dengan memperhatikan kriteria :
1. Urgensi, yaitu materi secara teoritis mutlak harus dikuasai oleh peserta didik
2. Kontinuitas, yaitu materi lanjutan yang merupakan pendalaman dari satu atau lebih materi yang sudah
dipelajari sebelumnya
3. Relevansi, yaitu materi yang diperlukan untuk mempelajari atau memahami mata pelajaran lain
4. Keterpakaian, yaitu materi yang memiliki nilai terapan tinggi dalam kehidupan sehari-hari
16. Persyaratan Kisi-kisi yang baik :
1. Kisi-kisi harus dapat mewakili isi silabus /kurikulum atau materi yang telah diajarkan secara tepat
dan proposional
2. Komponen-komponennya diuraikan secara jelas dan mudah dipahami
3. Materi yang hendak ditanyakan dapat dibuatkan soalnya
17. Indikator dalam kisi-kisi merupakan pedoman dalam merumuskan soal yang dikehendaki. Kegiatan
perumusan indikator soal merupakan bagian dari kegiatan penyusunan kisi-kisi.. Untuk merumuskan
indikator dengan tepat, guru harus memperhatikan materi yang akan diujikan, indikator pembelajaran,
kompetesni dasar, dan standar kompetensi
18. Keunggulan Tes Objektif :
1. Dapat mengukur kemampuan / perilaku secara objektif
2. Tepat untuk ujian yang pesertanya banyak
3. Penskoran mudah, cepat, objektif
4. Dapat mengukur berbagai jenjang kognitif (mudah, sedang, sulit)
5. Dapat menanyakan lebih banyak sampel pertanyaan sehingga benar-benar mewakili yang dijarkan
6. Pengolahan sederhana dan ketepatan tinggi
Kelemahan Tes Objektif :
1. Kurang tepat untuk mengukut sintesis dan evaluasi
2. Menyusun pertanyaan yang baik sukar dan memakan waktu lama
3. Memerlukan waktu yang relatif lama untuk
1. Dapat mengukur kemampuan / perilaku secara objektif
2. Tepat untuk ujian yang pesertanya banyak
3. Penskoran mudah, cepat, objektif
4. Dapat mengukur berbagai jenjang kognitif (mudah, sedang, sulit)
5. Dapat menanyakan lebih banyak sampel pertanyaan sehingga benar-benar mewakili yang dijarkan
6. Pengolahan sederhana dan ketepatan tinggi
Kelemahan Tes Objektif :
1. Kurang tepat untuk mengukut sintesis dan evaluasi
2. Menyusun pertanyaan yang baik sukar dan memakan waktu lama
3. Memerlukan waktu yang relatif lama untuk
informasi yang memberikan manfaat gan bagus gan terima kasih
ReplyDeletetogel online