Pages

Translate

Wednesday, October 12, 2011

Menambahkan Teks untuk Presentasi Live


Salah satu fitur dari Visual Basic adalah kemampuan untuk membuat slide yang memungkinkan Anda untuk menambahkan data selama presentasi hidup. Anda akaningin bereksperimen dengan berbagai pengaturan untuk mendapatkan fitur yang Anda inginkan.

Untuk memulai, Anda harus terlebih dahulu mengaktifkan tab Developer di pita.

Klik tombol Office
Klik pada
Klik kotak centang di samping "Tampilkan tab pengembang di Ribbon"
Klik "OK"
Sekarang, membuat slide PowerPoint baru dan ikuti langkah-langkah:

Klik tab Pengembang
Klik pada
Klik dan tarik kotak ke dalam area teks dari slide yang aktif. Mulai di pojok kiri atas, dantarik ke kanan dan bawah
Klik kanan kotak yang baru dibuat dan pilih "Properties"
Mengatur nilai properti berikut
Masukkan Perilaku Kunci - Benar
Font - setidaknya 28 (Klik Arial dan kemudian tombol "..." untuk mengubah ukuran font)
Multiline - Benar
Gulir bar - 2 untuk bar gulir vertikal
Tutup jendela Properties dan kembali ke slide PowerPoint
Buka tampilan Slide Show dan geser uji dengan mengetik teks yang cukup sehinggaAnda dapat melihat scroll bar
Selama Slide Show: ketika Anda selesai mengetik dalam slide, klik di luar kotak teksuntuk pindah ke slide berikutnya
Catatan: Data diketik ketika slide show akan disimpan dengan presentasi. Teks ketikdalam sebuah slide "hidup" dapat dihapus dalam tampilan Slide Show. Anda juga dapat klik kanan pada kotak teks dalam tampilan Normal dan pilih "Text Box Obyek"kemudian "Edit"




Adding Text to a Live Presentation:
One of the features of Visual Basic is the ability to create a slide that allows you to add data during a live presentation. You will want to experiment with the various settings to get the features you want.


To begin, you need to first enable the Developer tab in the ribbon.


Click the Office button 
Click on  
Click the checkbox next to "Show developer tab in the Ribbon"
Click "OK"
Now, create a new PowerPoint slide and follow these steps:


Click the Developer tab
Click on 
Click and drag a box into the text area of the active slide. Start in the upper left-hand corner and drag to the right and down
Right click the newly created box and select "Properties"
Set the following property values
Enter Key Behavior--True
Font--at least 28 (Click Arial and then the "..." button to change the font size)
Multiline--True
Scroll bars--2 for vertical scroll bars
Close the Properties window and go back to the PowerPoint slide
Go to the Slide Show view and test slide by typing in enough text so you can see the scroll bar
During Slide Show: when you are finished typing in the slide, click outside of the text box to move to the next slide
Note: Data typed during the slide show will be saved with the presentation. Text typed in a "live" slide can be deleted in Slide Show view. You can also right click on the text box in Normal view and select "Text Box Object" then "Edit"

Tuesday, October 11, 2011

MENYISIPKAN OBJEK ANIMASI FLASH PADA WEB / BLOG


1. Memasukkan objek flash (swf) pada posting
  • Upload file .swf tersebut pada hosting Anda. (atau penyedia hosting gratisan). Lalu catat lokasi file swf tersebut. Misalnya file swf yang saya upload memiliki alamat di:
    http://budiaja.host56.com/wp-content/uploads/11126-pic.swf
  • Buat posting baru seperti biasa, kemudian masuk ke mode HTML. Lalu masukkan kode berikut:
<object width="100%" height="400">
<param name="movie" value="11126-pic.swf">
<embed src="http://budiaja.host56.com/wp-content/uploads/11126-pic.swf" width="100%" height="400">
</embed>
</object>
  • (Kode berwarna hijau di atas harus anda sesuaikan dengan nama file swf Anda. Sedangkan kode berwarna pink di atas, Anda ganti dengan lokasi file swf Anda di hosting. Anda juga bisa menyesuaikan tinggi dan lebar objek flash ini).


2. Memasukkan objek flash (swf) pada suatu bagian theme atau template (contoh: header)
Untuk lokasi di theme atau template, berarti Anda harus masuk ke file theme tersebut. Biasanya file-nya memiliki nama index.php untuk blog Wordpress. Atau bisa juga pada file lain yang Anda inginkan, sesuai dengan web Anda masing-masing.
Untuk mengedit file-file php atau html, Anda bisa menggunakan software dreamweaver, atau notepad, atau notepad ++, atau NVU. Atau jika Anda menggunakan Wordpress.org atau Blogspot.com, Anda bisa langsung mengedit di halaman admin.
Kemudian letakkan kode seperti di atas pada file tersebut.

Monday, October 3, 2011

LAGU WAJIB NASIONAL DAN LAGU PERJUANGAN

Lagu wajib nasional adalah lagu-lagu mengenai perjuangan dan nasionalisme bangsa yang wajib untuk dihapalkan oleh peserta didik. Namun pada masa sekarang, Lagu Nasional sudah bukan lagi menjadi lagu WAJIB yang untuk dihapalkan oleh peserta didik. Faktanya, banyak generasi muda yang tidak hapal dengan lagu - lagu nasional bahkan lagu Indonesia Raya sekali pun.  Padahal beberapa lagu nasional setiap hari senin atau hari besar nasional selalu dikumandangkan dalam upacara bendera.  Sungguh memprihatinkan sekali !..
Oleh karena itu untuk menjunjung semangat rasa nasionalisme bangsa Indonesia maka berikut ini terdapat koleksi beberapa lagu nasional serta lagu-lagu perjuangan yang dapat didownload.

A. Lagu - lagu Nasional
1.  Bagimu Negeri
2.  Bangun Pemudi Pemuda
3.  Berkibarlah Benderaku
4.  Hari Merdeka
5.  Indonesia Pusaka
6.  Indonesia Raya
7.  Mars Pancasila
8.  Rayuan Pulau Kelapa
9.  Syukur
10.  Tanah Airku

B. Lagu-lagu Perjuangan (versi Keroncong/Langgam Jawa)
1.  Bumi Emas Tanah Airku
2.  Indonesia Membangun
3.  Indonesiaku
4.  Jembatan Merah
5.  Juwita Malam
6.  Kemakmuran Indonesia
7.  Melati di Tapal Batas
8.  Pahlawan Merdeka
9.  Patriot Indonesia
10.  Rayuan Pulau Kelapa
11.  Selendang Sutera
12.  Sepasang Mata Bola
13.  Tanah Airku
Selamat menyanyikan lagu - lagu nasional dan lagu - lagu perjuangan!


Sejarah singkat dan lagu-lagu tentang Pramuka


          Awalnya Boden Powell memiliki gagasan yang cemerlang dan menarik berupa Padvinder, yang akhirnya gagasan itu menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda . Kemudian Belanda membawa gagasan itu ke Indonesia, dan kemudia didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
       Kemudian dibentuklah organisasi kepanduan oleh pemimpin gerakan nasional yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).
            Oleh karena pemerintah Hindia Belanda melarang menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.
          Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.
            Pada masa pendudukan Jepang ternyata Kepanduan dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA. Pada tanggal 28 Desember 1945 dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia  di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.
            Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia).  Akhirnya, dengan saling menyadari kelemahannya ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).  Namun demikian. PERKINDO masih memiliki kelemahan yaitu adanya rasa golongan yang tinggi. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Kepres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.  Melalui Kepres No. 238 tahun 1961 ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.

Perkembangan Gerakan Pramuka
       Ketentuan dalam Anggaran Dasar gerakan pramuka tentang prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya seperti tersebut di atas ternyata banyak membawa perubahan sehingga pramuka mampu mengembangkan kegiatannya. Gerakan pramuka ternyata lebih kuat organisasinya dan cepat berkembang dari kota ke desa.
             Kemajuan Gerakan Pramuka akibat dari sistem Majelis Pembimbing yang dijalankan di tiap tingkat, dari tingkat Nasional sampai tingkat Gugus Depan. Mengingat kira-kira 80 % penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan 75 % adalah petani maka tahun 1961 Kwarnas Gerakan Pramuka menganjurkan supaya para pramuka mengadakan kegiatan di bidang pembangunan desa. Pelaksanaan anjuran ini terutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat menarik perhatian Pimpinan Masyarakat. Maka tahun 1966 Menteri Pertanian dan Ketua Kwartir Nasional mengeluarkan instruksi bersama pembentukan Satuan Karya Taruna Bumi. Kemudian diikuti munculnya saka Bhayangkara, Dirgantara dan Bahari. Untuk menghadapi problema sosial yang muncul maka pada tahun 1970 menteri Transmigrasi dan Koperasi bersama dengan Ka Kwarnas mengeluarkan instruksi bersama tentang partisipasi gerakan pramuka di dalam penyelenggaraan transmigrasi dan koperasi. Kemudian perkembangan gerakan pramuka dilanjutkan dengan berbagai kerjasama untuk peningkatan kegiatan dan pembangunan bangsa dengan berbagai instansi terkait.      
               Dengan melihat begitu besarnya perjuangan para pendahulu kita dalam mengangkat gerakan Pramuka di muka bumi Indonesia, maka untuk menggelorakan semangat jiwa kaum muda dalam kepanduan saat ini, maka berikut ini terdapat beberapa lagu Kepramukaan yang dapat didownload.
8.  Yo Hayo
12.  Anak Desa

Sunday, October 2, 2011

MASIH ADAKAH ANAK-ANAK YANG MENGGEMARI LAGU DAERAH?

Musik memang menjadi sebuah bagian dari kehidupan manusia didunia.  Tanpa adanya musik, dunia terasa sepi. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan sesamanya.  Dalam berinteraksi, musik menjadi suatu kebutuhan untuk menghibur orang lain disekitar kita.
Namun sayangnya, musik yang berkembang dan digemari banyak orang mulai mengalami pergeseran.  Sekarang manusia cenderung menyukai musik asing, pop, campur sari, bahkan dangdut.  Musik-musik tersebut sungguh sangat menghibur dan membuat manusia menjadi lupa akan semua persoalan yang mungkin sedang dihadapinya.
Lalu,  kemanakah lagu-lagu daerah kita?  Apakah ini yang namanya perubahan jaman?  Bahkan lagu pun ikut bergeser? Apakah lagu juga mengalami evolusi?, perubahan secara perlahan-lahan dalam waktu yang cukup lama?
Sungguh sulit dipercaya, jaman dulu ketika saya masih duduk di sekolah dasar dikenalkan bahkan diharuskan bisa menyanyikan lagu-lagu daerah.  Tetapi sekarang yang terjadi anak seusia taman kanak-kanak justru mampu menyanyikan lagu-lagu Pop tentang cinta.  Inikah namanya kemajuan dunia?...  Ataukah kesalahan dari kurikulum pendidikan kita? atau kesalahan pendidik? Tidak perlu mencari siapa yang salah atau yang benar, tapi yang jelas berikut ini ada beberapa lagu-lagu daerah yang patut tetap kita lestarikan agar tidak punah yang bisa Anda donwload :
1.  Yamko Rambe Yamko
2.  Cing Cang Keling
3.  Dondong Apa Salak?
4.  Cublak-cublak Suweng
5.  Ampar-ampar Pisang
6.  Sapu Tangan Bapuncu Ampat
7.  O Ina Ni Keke
8.  Si Patokan
9.  Suwe Ora Jamu
10.  Sarinande
11.  Tokecang
12.  Soleram
13.  Cik-cik Periuk
14.  Gundul-gundul Pacul
15.  Mande-mande
16.  Apuse
17.  Injit-injit Semut
18.  O Ulate
19.  Hela Rotan
20.  Mariam Tomong
21.  Seringgit Dua Kupang
22.  Huhatee
23.  Tanase
24.  Bungong Jeumpa
25.  Anju Ahu
26.  Bolelebo
27.  Sansaro
28.  Ayam Den Lapeh
29.  Rek Ayo Rek
30.  Lembe-lembe
31.  Buka Pintu

Saturday, October 1, 2011

PERANGKAT PEMBELAJARAN (SILABUS DAN RPP) BERKARAKTER

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMP BERKARAKTER 

            Didalam Permendiknas No. 41 tahun 2007 tentang Standar Proses memuat bahwa  Standar  proses  meliputi  perencanaan  proses  pembelajaran,  pelaksanaan proses  pembelajaran,  penilaian  hasil  pembelajaran,  dan  pengawasan  proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
            Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran  (RPP).
1. Silabus

Silabus sebagai  acuan pengembangan RPP memuat  identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian  kompetensi,  penilaian,  alokasi  waktu,  dan  sumber  belajar.  Silabus dikembangkan oleh satuan pendidikan  berdasarkan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), serta panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan  (KTSP).  Dalam  pelaksanaannya,  pengembangan  silabus  dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah/madrasah  atau  beberapa  sekolah,  kelompok  Musyawarah Guru  Mata  Pelajaran (MGMP) atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan. Pengembangan silabus disusun di bawah supervisi dinas kabupaten/kota yang bertanggung jawab dibidang pendidikan untuk SD dan SMP, dan divas provinsi yang bertanggung jawab dibidang pendidikan untuk SMA dan SMK, serta departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK.

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RPP dijabarkan dari  silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam  upaya  mencapai    KD.  Setiap  guru  pada  satuan  pendidikan  berkewajiban menyusun  RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif,  inspiratif,  menyenangkan,  menantang,  memotivasi  peserta  didik  untuk berpartisipasi  aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan  kemandirian  sesuai  dengan  bakat,  minat,  dan  perkembangan  fisik  serta psikologis peserta didik.
RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan.

RPP memuat komponen  identitas  mata pelajaran,  standar  kompetensi (SK),  kompetensi  dasar  (KD),  indikator  pencapaian  kompetensi,  tujuan pembelajaran,  materi  ajar,  alokasi  waktu,  metode  pembelajaran,  kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.
Kegiatan pembelajaran dalam RPP dilaksanakan secara sistematik dan sistemik melalui proses Pendahuluan, Inti yang terdiri dari eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi, serta Penutup.
(Untuk lebih lengkapnya silahkan dilihat atau didownload Permendiknas No. 41 Tahun 2007)

Berikut ini  beberapa contoh Perangkat Pembelajaran Berkarakter SMP yang dapat didownload untuk mata pelajaran :
1. Bahasa Indonesia
2. Bahasa Inggris
3. Matematika
4. IPA
5. IPS
4. TIK